Jumat, 12 Agustus 2016
Mengenal Marga Manurung
Manurung satu warna, itulah terjemahan bebas istilah bahasa Batak kuno ini. Sebuah wasiat suci yang diwariskan turun-temurun, agar setiap marga Manurung menjaga kesatuan dan
solidaritas Manurung untuk selamanya.
*Manurung sipolin-polin* adalah buah kearifan para leluhur Manurung yang memiliki visi futuristik, bahwa setelah mereka berlalu ada kemungkinan keturunannya mengalami perpecahan.
Potensi ke arah itu memang ada berhubung Raja Manurung memiliki tiga anak : Hutagurgur, Hutagaol, Manoroni.
Namun berkat adanya wasiat suci tadi, sampai detik ini Manurung masih satu. Kalau dibandingkan dengan perpecahan di banyak marga yang umumnya disusul dengan "proklamasi" marga baru, keutuhan Manurung hingga detik ini merupakan prestasi yang menarik untuk dikaji.
Manurung adalah salah satu marga tertua, merupakan generasi keenam dari leluhur etnis Batak yaitu Raja Batak. Kalau dicermati silsilah marga-marga lain, sebagian besar sudah pecah pada generasi keempat. Tak sedikit di antara sub-sub marga kemudian pecah
lagi, membentuk sub-sub marga baru yang nantinya bakal pecah lagi berkali-kali.
Tidak ada maksud menepuk dada atau menyombong dengan mengemukakan fakta ini. Bangga memang ya, karena leluhur Manurung ternyata sangat arif dan futuristik. Hanya dengan sebuah* tagline* atau semboyan yang sederhana, mereka berhasil mengikat keturunannya– puluhan generasi kemudian–untuk tetap mengibarkan satu bendera : *Manurung United.*
Meskipun belum tersedia data statistik yang valid, bisa dikatakan, Manurung adalah salah satu marga terbesar di antara sekitar 400 marga Batak. Di Tapanuli, marga ini memiliki "home base" yang lumayan luas, terbentang dari Parapat sampai Porsea, mencakup hampir setengah luas wilayah Kabupaten Toba Samosir.
Sedangkan di perantauan, hampir di semua kota di Indonesia ada marga Manurung. Mayoritas bermukim di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.
Baik di kampung halaman maupun di perantauan, Manurung punya reputasi bagus sebagai marga yang cinta damai. Kaum prianya rata-rata berperangai tenang, kuat pengendalian diri dan lebih suka menyelesaikan perselisihan dengan berunding atau diplomasi. Mungkin karena karakternya itulah, sedikit sekali marga Manurung yang menjadi anggota TNI, Polri atau preman (meskipun ada marga Manurung yang pernah menjabat sebagai Kepala Babinkum TNI dan Kapolres Jakarta Timur).
Ada juga faktor lain yang membuat kaum pria Manurung cenderung mengekang diri dan kurang garang dalam interaksi sosial sesama orang Batak, yaitu lantaran banyak betul marga yang memanggilnya Tulang (paman dari garis ibu), karena ibunya, neneknya atau leluhurnya beberapa generasi ke atas adalah boru Manurung (perempuan bermarga Manurung).
Kedudukan Tulang sangat terhormat di dalam masyarakat Batak, maka yang bersangkutan "terpaksa" menjaga sikap dan perbuatan agar sesuai dengan kedudukan itu.
Salah satu marga yang lahir dari rahim boru Manurung adalah *Tambunan*. Leluhur marga ini bahkan terlahir di kampung halaman Manurung di daerah Sibisa. Fakta historis ini sudah menjelaskan dengan sendirinya, Manurung memang baik hati dan mengayomi bere atau keponakannya.
Hal inilah yang membuat para sepupu Tambunan yang tergabung dalam rumpun marga *Silahi Sabungan* ikut menghormati Manurung sebagai Tulang.
Fakta tersebut di atas, betapa banyak marga yang menghormati Manurung sebagai Tulang, sebenarnya merupakan anomali atau kenyataan yang ganjil.
Kenapa? Karena bertolak belakang dengan sifat umum kaum prianya, kaum perempuan (boru) Manurung justru terkenal agresif, garang, nekad dan independen. Selain itu, jarang sekali boru Manurung berwajah cantik, tapi ternyata malah laris manis dan menjadi ibu yang melahirkan banyak marga dikalangan etnis Batak.
Kenapa bisa begitu ? Ternyata di balik sikapnya yang pemberang, garang dan pembangkang (plus cerewet juga), boru Manurung selalu berbakti secara total demi meningkatkan kesejahteraan dan mengangkat harkat serta martabat keluarga suaminya. Mereka dikenal pekerja keras, ulet dan tidak jaim, sehingga pekerjaan kasar pun dilakoni. Kalau martabat keluarga suaminya direndahkan orang lain, dia akan maju paling depan melabrak pelakunya.
Fakta yang kontradiktif inilah yang melambungkan reputasi boru Manurung, sehingga banyak marga yang mendambakannya menjadi menantu. Dan itu pula salah satu faktor yang membuat marga lain menaruh hormat pada Manurung.
(R.M/ Wisata Alam Danau Toba)
Selasa, 19 Juli 2016
Contoh Video Hipnosis
Berikut saya tunjukkan contoh video hipnosis yang pernah saya lakukan.
Jika teman-teman planters tertarik ataupun ingin tahu seputar hipnosis.
Silahkan komentar atau hubungi saya.
Kamis, 14 Juli 2016
Hipnosis=ilmiah
Hipnosis adalah suatu kondisi pikiran saat fungsi analisis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar. Dalam keadaan itu tersimpan banyak potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup.
Menurut Profesor John Geuzelier, seorang pakar psikologi di Caring Cross Medical School, London, hipnosis berguna untuk menginduksi otak. Hal itu dilakukan dengan memprovokasi otak kiri untuk non aktif dan memeberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal itu dapat dilakukan dengan membuat otak fokus dan semakin fiokus.
Secara umum mekanisme kerja hipnotis sangat terkait dengan aktivitas otak manusia. Hal ini dapat diindikasikan melalui gelombang otak yang pernah saya jelaskan sebelumnya. Gelombang otak tersebut adalah Beta, Alpha, Theta, dan Delta.
Menurut Profesor John Geuzelier, seorang pakar psikologi di Caring Cross Medical School, London, hipnosis berguna untuk menginduksi otak. Hal itu dilakukan dengan memprovokasi otak kiri untuk non aktif dan memeberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal itu dapat dilakukan dengan membuat otak fokus dan semakin fiokus.
Secara umum mekanisme kerja hipnotis sangat terkait dengan aktivitas otak manusia. Hal ini dapat diindikasikan melalui gelombang otak yang pernah saya jelaskan sebelumnya. Gelombang otak tersebut adalah Beta, Alpha, Theta, dan Delta.
Rabu, 13 Juli 2016
Hipnosis adalah hal yang alami dan normal
Sebenarnya, fenomena hipnosis di daerah timur seperti Indonesia bukan barang baru. Karena budaya Indonesia sebenarnya sudah lama mengenal fenomena hipnosis ini dalam keseharian hidup. Ada yang menganggap sebagai ilmu hitam ataua jahat karena proses ritualnya dianggap menyimpang dari norma agama yang ada.
Setiap orang pasti pernah mengalami hipnosis. Contohnya adalah anda menonton sinetron sampai menangis ketika tokoh idolanya disakiti, kita asyik main game, kita khusyuk dalam berdoa dan zikir. Sehingga kondisi trance adalah hal yang alami dan normal.
Silahkan para planter yang penasaran dengan dunia hipnosis jika ada hal yang ingin didiskusikan boleh memberikan komentar
Selasa, 12 Juli 2016
Gelombang otak
Di dalam dunia hipnotherapy, gelombang otak dapat dibedakan secara umum menjadi:
1. Beta (14-25 Hz): normal
Gelombang otak beta dominan terjadi pada seseorang yang sedang melakukan aktivitas. Atensi, kewaspadaan, kesigapan, pemahaman, kondisi yang lebih tinggi diasosiasikan dengan kecemasan dan ketidaknyamanan
2. Alpha (8-13 Hz):meditatif
Gelombang otak Alpha dominan terjadi pada seseorang yang sedang melakukan aktivitas. Relaksasi, pembelajaran super, fokus relaks, kondisi trance ringan, kondisi pra tidur, meditasi, dan awal mengakses pikiran bawah sadar
3. Theta (4-7 Hz): meditatif
Gelombang otak Theta dominan terjadi pada seseorang yang sedang melakukan aktivitas tidur bermimpi, peningkatan kreativitas, pengalaman emosional, potensi terjadinya perubahan sikap, meditasi mendalam, lebih dalam mengakses pikiran bawah sadar
4. Delta (0,5-3 Hz)
Gelombang otak Delta dominan terjadi pada seseorang yang sedang melakukan aktivitas. Tidur tanpa mimpi, kondisi non-fisik, hilang kesadaran pada sensasi fisik, akses ke pikiran bawah sadar dan memberikan sensasi yang sangat mendalam ketika diinduksi dengan holosinc
1. Beta (14-25 Hz): normal
Gelombang otak beta dominan terjadi pada seseorang yang sedang melakukan aktivitas. Atensi, kewaspadaan, kesigapan, pemahaman, kondisi yang lebih tinggi diasosiasikan dengan kecemasan dan ketidaknyamanan
2. Alpha (8-13 Hz):meditatif
Gelombang otak Alpha dominan terjadi pada seseorang yang sedang melakukan aktivitas. Relaksasi, pembelajaran super, fokus relaks, kondisi trance ringan, kondisi pra tidur, meditasi, dan awal mengakses pikiran bawah sadar
3. Theta (4-7 Hz): meditatif
Gelombang otak Theta dominan terjadi pada seseorang yang sedang melakukan aktivitas tidur bermimpi, peningkatan kreativitas, pengalaman emosional, potensi terjadinya perubahan sikap, meditasi mendalam, lebih dalam mengakses pikiran bawah sadar
4. Delta (0,5-3 Hz)
Gelombang otak Delta dominan terjadi pada seseorang yang sedang melakukan aktivitas. Tidur tanpa mimpi, kondisi non-fisik, hilang kesadaran pada sensasi fisik, akses ke pikiran bawah sadar dan memberikan sensasi yang sangat mendalam ketika diinduksi dengan holosinc
Hipnoplanters
Hipnoplanters adalah perpaduan antara dunia planters dengan hipnotherapy. Artinya di dalam blog saya ini akan banyak membahas mengenai dunia planters dan dunia hypnotherapy. Kadang juga akan ada perpaduan keduanya.
Planters adalah orang-orang yanag bekerja di bidang perkebunan. Artinya blog ini akan mengulas mengenai dunia perkebunan baik dari sisi agronomi, teknik, sosial, ekonomi, sumber daya manusia, pelatihan, maupun administrasinya. Blog ini juga akan membuka ruang diskusi antara sesama planter di seluruh dunia.
Hipnotherapy adalah terapi yang dilakukan pada saat kondisi hipnos. Artinya blog ini akan mengulas mengenai dunia hipnosis dan hipnotherapy. Blog ini juga akan membuka ruang diskusi bagi para pemerhati dan pengagum dunia hipnosis.
Planters adalah orang-orang yanag bekerja di bidang perkebunan. Artinya blog ini akan mengulas mengenai dunia perkebunan baik dari sisi agronomi, teknik, sosial, ekonomi, sumber daya manusia, pelatihan, maupun administrasinya. Blog ini juga akan membuka ruang diskusi antara sesama planter di seluruh dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)